Pohon keluarga daring gratis terbesar di dunia

Perpustakaan Shanghai dan FamilySearch pertama kali mulai bekerja bersama pada akhir abad lalu, dan kemitraan formal kami dalam mengumpulkan, mengatur, meriset, dan menyediakan layanan terkait silsilah klan Tionghoa (jiapu) telah berlangsung lebih dari 20 tahun. Silsilah klan mendokumentasikan garis keturunan, individu, dan perbuatan suatu keluarga besar yang memiliki garis darah leluhur yang sama. Mereka adalah bagian penting dari warisan budaya umat manusia dan merupakan alat bantu penting untuk silsilah, riset akademis, dan membangun keharmonisan sosial. Hal ini sangat konsisten dengan pemahaman FamilySearch mengenai silsilah.

Tim [FamilySearch] mengadakan lokakarya Zoom untuk Genealogy Society Singapore [Masyarakat Silsilah Singapura] tahun lalu, memperkenalkan perangkat lunak FamilySearch dan basis data ekstensifnya. Peran serta aktif mereka dalam obrolan kelompok mendukung banyak anggota GSS dalam meriset asal usul leluhur mereka. Ini menunjukkan semangat dan profesionalisme tim yang hebat.
Keterlibatan Family Search dalam menyiapkan situs mikro untuk Tahun Baru Imlek 2022 bersama Pusat Kebudayaan Tionghoa Singapura sangat diapresiasi.

Pohon keluarga saya hanya berasal dari empat generasi, tetapi saya tahu bahwa beberapa kerabat dari garis kolateral di daratan Tiongkok memiliki buku silsilah klan (jiapu) yang tebal. Ayah saya telah meninggal dunia, dan saya juga tidak mengenal satu pun kerabat saya di daratan dan tidak memiliki cara untuk menghubungi mereka. Pada pertengahan Oktober 2020, saya melihat FamilySearch memiliki fitur pencarian baru, jadi saya menggunakan alat bantu tersebut untuk melakukan pencarian terlebih dahulu menggunakan karakter generasi leluhur saya, lalu mengikuti garis tersebut untuk menemukan nama ayah, kakek, dan kakek buyut saya. Saya merasa seperti sedang berburu harta karun. Saya belum menyadari betapa besarnya klan saya—orang-orang dengan karakter generasi yang sama memenuhi beberapa volume—dan saya harus mencari dengan sabar halaman demi halaman. Setelah dua hari mencari, akhirnya saya menemukannya. Sukacita dalam hati saya tak terlukiskan. Ini sungguh-sungguh harta karun tak ternilai.