Kutipan Bait Suci dari Konferensi Umum Oktober 2024

Dalam ceramahnya di konferensi umum Oktober 2024 Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, Presiden Russell M. Nelson mengumumkan 17 bait suci baru dan mengimbau kita untuk mendedikasikan kembali kehidupan kita kepada Yesus Kristus. Dia menyatakan bahwa kecepatan pembangunan bait suci yang belum pernah terjadi sebelumnya telah ditetapkan oleh Tuhan, dan dia berbicara tentang bagaimana berkat-berkat bait suci mempersiapkan kita dan dunia bagi Kedatangan Kedua Juruselamat.

Sepanjang konferensi, para Rasul, Pembesar Umum, dan Pejabat Umum Gereja juga mengajarkan tentang berkat-berkat, kuasa, kekudusan, dan hubungan perjanjian yang dapat kita temukan sewaktu kita sering pergi ke rumah Tuhan.

Seperti konferensi-konferensi sebelumnya, kami telah mengumpulkan ajaran-ajaran tentang bait suci dan sejarah keluarga yang ingin kami bagikan kepada Anda. Kami berharap kutipan-kutipan ini akan mengilhami dan meneguhkan Anda, dan kami mengundang Anda untuk menyalin atau mengunduhnya serta berbagi kutipan-kutipan itu dengan keluarga dan teman-teman Anda.

Kejayaan Harapan—Penatua Neil L. Andersen

Kita menyukai janji Penatua Neil L. Andersen bahwa harapan datang sewaktu kita meningkatkan iman kepada Tuhan. Dia mencantumkan peribadatan di rumah Tuhan sebagai satu cara untuk meningkatkan iman dan harapan.

“Tidak ada rasa … apa pun yang dapat membuat kelam harapan kita sewaktu kita percaya dan berpegang erat pada perjanjian kita dengan Allah di dalam rumah Tuhan. Itu adalah rumah terang, rumah harapan.”—Penatua Neil L. Andersen

Pelajari lebih lanjut tentang perjanjian di sini.

Hiduplah Sesuai dengan Privilese Anda—Presiden Emily Belle Freeman

Presiden Emily Belle Freeman, Presiden Umum Remaja Putri, mengajarkan bahwa tata cara dan janji-janji perjanjian membuka kuasa Allah dalam kehidupan kita.

“Pelajari bagaimana tata cara imamat dan janji perjanjian akan memperkenankan kuasa Allah mengalir ke dalam kehidupan Anda dengan keampuhan yang lebih besar, bekerja di dalam dan melalui Anda, memberdayakan dan melengkapi Anda untuk mencapai tujuan dan potensi penuh Anda.”—Presiden Emily Belle Freeman

Pelajari lebih lanjut tentang tata cara di sini.

“Mengambil roti dan air merupakan pengingat mingguan akan kuasa-Nya yang bekerja dalam diri Anda untuk membantu Anda mengatasi. Mengenakan garmen imamat kudus merupakan pengingat harian akan karunia kuasa-Nya yang bekerja dalam diri Anda untuk membantu Anda menjadi.”—Presiden Emily Belle Freeman

Pelajari lebih lanjut tentang pakaian sakral bait suci di sini, dan temukan jawaban terhadap pertanyaan yang sering diajukan.

“Kita semua memiliki akses terhadap karunia kuasa Allah. Setiap kali kita mengambil sakramen. Setiap kali kita melewati ambang pintu bait suci. Inilah puncak dari hari Sabat saya. Inilah alasan saya menghargai rekomendasi bait suci saya. ‘Dalam tata cara-tata cara darinya, kuasa keallahan dinyatakan.’”—Presiden Emily Belle Freeman

Favorit Allah—Penatua Karl D. Hirst

Penatua Karl D. Hirst, Pembesar Umum Tujuh Puluh, berbicara tentang kasih Allah bagi kita selalu menyertai kita, bahkan jika itu mungkin terasa jauh. Dia menyarankan cara-cara kita dapat menjadi lebih terbenam dalam kasih Allah, termasuk mengunjungi bait suci.

“Rumah Tuhan adalah rumah dari perjanjian kita yang paling berharga dan tempat bagi kita semua untuk undur dan membenamkan diri jauh ke dalam bukti kasih Bapa kita bagi kita.”—Penatua Karl D. Hirst

Mengikuti Kristus—Presiden Dallin H. Oaks

Presiden Dallin H. Oaks mengimbau kita untuk mengikuti Kristus. Dia menggunakan analogi menerbangkan layang-layang untuk mengajar tentang mengikuti perintah Allah dan menepati perjanjian kita.

“Jika kita kehilangan pegangan kita terhadap benang tersebut, layang-layang tidak akan naik lebih tinggi. Itu akan diombang-ambingkan oleh angin dan dengan tak terelakkan jatuh ke bumi. Benang yang esensial itu mewakili perjanjian-perjanjian yang menghubungkan kita kepada Allah, Bapa Surgawi kita, dan Putra-Nya, Yesus Kristus. Sewaktu kita menghormati perjanjian-perjanjian itu dengan menaati perintah-perintah Mereka dan mengikuti rencana penebusan Mereka, berkat-berkat yang Mereka janjikan memungkinkan kita melambung menuju ketinggian selestial.”—Presiden Dallin H. Oaks

Terikat kepada Yesus Kristus: Menjadi Garam Dunia—Penatua José A. Teixeira

Membandingkan iman kepada Yesus Kristus dengan garam, Penatua José A. Teixeira, Pembesar Umum Tujuh Puluh, mengundang kita untuk memperkuat iman kita melalui peribadatan bait suci, memperkuat orang lain dalam mengamalkan Injil, melayani di Gereja, dan menggunakan komunikasi digital dengan cara yang positif.

“Remaja kita telah menunjukkan keberanian dan pengabdian yang luar biasa. Mereka dengan antusias telah merangkul pekerjaan sejarah keluarga, dan kunjungan mereka yang kerap ke rumah Tuhan merupakan suatu bukti akan dedikasi mereka.”—Penatua José A. Teixeira

“Sekarang karena bait suci sudah lebih dekat daripada kapan pun sebelumnya, memprioritaskan peribadatan rutin di rumah Tuhan akan membantu kita berfokus pada apa yang paling berarti dan menjaga kehidupan kita tetap terpusat kepada Kristus.”—Penatua José A. Teixeira

“Di bait suci, kita menemukan inti dari iman kita kepada Yesus Kristus dan jiwa dari pengabdian kita kepada-Nya.”—Penatua José A. Teixeira

Menyelaraskan Kehendak Kita dengan Kehendak-Nya—Penatua Ulisses Soares

Penatua Ulisses Soares bersaksi bahwa mutiara paling berharga adalah kerajaan surga, yang dapat kita peroleh sewaktu kita mengikuti kehendak Tuhan dan tetap setia pada perjanjian-perjanjian kita.

“Sewaktu kita berupaya untuk menjadi setia terhadap setiap perjanjian yang telah kita masuki dan hidup ‘sesuai dengan “setiap firman yang keluar dari mulut Allah,’ kita akan terlindungi dari menjadi korban dari dosa dan kesalahan dunia—kesalahan filosofi dan doktrin yang akan menuntun kita menjauh dari mutiara-mutiara yang paling berharga itu.”—Penatua Ulisses Soares

Kekudusan bagi Tuhan dalam Kehidupan Setiap Hari—Penatua Gerrit W. Gong

Penatua Gerrit W. Gong berbagi kisah dari para anggota Gereja di seluruh dunia yang telah menemukan berkat-berkat dari memilih kekudusan bagi Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

“Seorang sister melakukan yang terbaik setiap hari, setelah suaminya tidak setia kepada dia dan anak-anak. Saya amat mengagumi dia dan orang-orang lain yang seperti dia. Suatu hari ketika melipat baju, tangannya di atas tumpukan pakaian, dia menghela napas dan berkata pada dirinya sendiri, ‘Apa gunanya?’ Dia merasakan sebuah suara lembut yang meyakinkan dia, ‘Perjanjianmu adalah dengan Aku.’”—Penatua Gerrit W. Gong

Pelajari lebih lanjut tentang pakaian sakral bait suci di sini, dan temukan jawaban terhadap pertanyaan yang sering diajukan.

Penatua Gong menceritakan sebuah kisah tentang seorang remaja putri yang mengupayakan hubungan yang lebih dekat dengan ayahnya setelah kematian ibunya. Dia merasa terilhami untuk menghadiri bait suci bersama ayahnya setiap minggu. Remaja putri tersebut berkata,
“Meluangkan waktu di rumah Tuhan telah menyembuhkan kami. Ibu saya tidak bisa membantu kami di bumi. Dia perlu berada di balik tabir untuk membantu memperbaiki apa yang retak. Bait suci melengkapi perjalanan kami menuju keutuhan sebagai keluarga kekal.”—Penatua Gerrit W. Gong

Pelajari lebih lanjut tentang kehidupan setelah kematian di sini.

“Kekudusan bagi Tuhan dalam kehidupan sehari-hari mencakup datang lebih sering kepada Tuhan di rumah kudus-Nya.”—Penatua Gerrit W. Gong

“Dengan lima kata sakral, bait suci kita mengundang dan memaklumkan: ‘Kekudusan bagi Tuhan. Rumah Tuhan.’” —Penatua Gerrit W. Gong

Sukacita Penebusan Kita—Sister Kristin M. Yee

Sister Kristin M. Yee, Penasihat Kedua dalam Presidensi Umum Lembaga Pertolongan, bersaksi tentang beberapa hal yang berkaitan dengan penebusan dan hubungan perjanjian Allah dengan kita.

“Kuasa penebusan Yesus Kristus adalah salah satu berkat terbesar yang dijanjikan dari perjanjian kita. Renungkan ini sewaktu Anda berperan serta dalam tata cara-tata cara sakral. Tanpa itu, kita tidak dapat pulang kembali ke hadirat Bapa kita di Surga dan mereka yang kita kasihi.”—Sister Kristin M. Yee

“Jika Anda sedang bergumul dengan situasi yang menurut Anda seharusnya sudah Anda atasi sekarang, jangan menyerah. Bersabarlah terhadap diri Anda sendiri, tepati perjanjian Anda, seringlah bertobat, carilah bantuan dari para pemimpin Anda jika dibutuhkan, dan pergilah ke rumah Tuhan sesering mungkin. Simak dan indahkan dorongan yang Dia kirimkan kepada Anda. Dia tidak akan meninggalkan hubungan perjanjian-Nya dengan Anda.”—Sister Kristin M. Yee

Dia yang Tinggal dengan Yehova—Penatua Kyle S. McKay

Penatua Kyle S. McKay, Pembesar Umum Tujuh Puluh, bersaksi tentang kegenapan Injil yang dipulihkan oleh Yesus Kristus melalui Joseph Smith, yang mencakup tata cara-tata cara bait suci.

“Kristus senantiasa memerintahkan umat-Nya untuk membangun bait suci, di mana Dia menyatakan Diri-Nya kepada mereka dan menganugerahi mereka dengan kuasa dari tempat nan tinggi.”—Penatua Kyle S. McKay

Rangkullah Karunia Pertobatan Tuhan—Penatua Jorge M. Alvarado

Penatua Jorge M. Alvarado, Pembesar Umum Tujuh Puluh, mengajarkan peranan Kristus sebagai Sang Penyembuh. Rumah Tuhan mengilhami kita untuk meningkatkan kekudusan pribadi melalui doktrin Kristus, yang mencakup pertobatan.

“Betapa suatu motif yang saleh untuk berjuang menjadi bersih—agar layak akan kegenapan berkat-berkat yang dimungkinkan oleh Bapa Surgawi kita dan Putra-Nya melalui perjanjian-perjanjian bait suci yang sakral!” —Penatua Jorge M. Alvarado

“Sewaktu kita datang kepada Yesus Kristus, jalan pertobatan tulus kita pada akhirnya akan menuntun kita ke bait suci kudus Juruselamat.”—Penatua Jorge M. Alvarado

“Melayani secara rutin di rumah Tuhan dan berjuang untuk menepati perjanjian-perjanjian sakral yang kita buat di sana akan meningkatkan baik hasrat kita maupun kemampuan kita untuk mengalami perubahan hati, daya, akal, dan jiwa yang penting bagi kita untuk menjadi lebih seperti Juruselamat kita.”—Penatua Jorge M. Alvarado

“Rumah Tuhan, tulisan suci kudus-Nya, para nabi dan rasul kudus-Nya mengilhami kita untuk berjuang ke arah kekudusan pribadi melalui doktrin Kristus.”—Penatua Jorge M. Alvarado

“Akulah Dia”—Presiden Jeffrey R. Holland

Presiden Jeffrey R. Holland memaparkan tentang kasih amal ilahi Yesus Kristus. Dia juga berbicara mengenai berkat-berkat yang diterima di rumah Tuhan.

“Untuk memperkenalkan orang lain tentang iman, pertobatan, baptisan, karunia Roh Kudus, dan menerima berkat-berkat di rumah Tuhan—ini adalah ‘asas dan tata cara’ dasar yang pada akhirnya mengungkapkan kasih kita kepada Allah dan sesama serta dengan penuh sukacita mencirikan Gereja Kristus yang sejati.”—Presiden Jeffrey R. Holland

Mencari Jawaban terhadap Pertanyaan Rohani—Sister Tracy Y. Browning

Sister Tracy Y. Browning, Penasihat Kedua dalam Presidensi Umum Pratama, memberikan kesaksian akan kuasa dari mengajukan pertanyaan Injil yang tulus kepada Allah. Rumah Tuhan adalah tempat sakral di mana kita dapat menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tulus tersebut.

“[Allah Bapa dan Putra-Nya] memohon kepada kita untuk meluangkan waktu beribadat secara teratur di rumah Tuhan dan berlutut dalam doa ‘untuk mengakses informasi dari surga.’”—Sister Tracy Y. Browning

Kefanaan Berhasil!—Penatua Brook P. Hales

Pernyataan ini oleh Penatua Brook P. Hales, Pembesar Umum Tujuh Puluh, menyediakan kepastian bahwa terlepas dari tantangan-tantangan dalam kefanaan, kita dapat percaya kepada Tuhan.

“Saya bersaksi bahwa sewaktu kita menerima tata cara Injil, mengadakan perjanjian dengan Allah dan kemudian menepati perjanjian tersebut, bertobat, melayani orang lain, dan bertahan sampai akhir, kita juga dapat memiliki keyakinan dan kepercayaan penuh kepada Tuhan bahwa kefanaan berhasil!”—Penatua Brook P. Hales

Carilah Dia dengan Segenap Hati Anda—Uskup L. Todd Budge

Uskup L. Todd Budge, Penasihat Kedua dalam Keuskupan Ketua, bersaksi bahwa sewaktu kita berpaling kepada Kristus lebih sering melalui peribadatan hari Sabat, kehadiran bait suci, doa, dan penelaahan tulisan suci, kita dapat memperkuat hubungan perjanjian kita.

“Injil Yesus Kristus memberi kita kesempatan untuk sering kembali kepada-Nya. Kesempatan ini mencakup doa harian, penelaahan tulisan suci, tata cara sakramen, hari Sabat, dan peribadatan bait suci.”—Uskup L. Todd Budge

“Selama peribadatan bait suci kita, bagaimana jika kita melakukan upaya yang lebih disiplin untuk memperhatikan atau berlama-lama di ruang selestial dalam perenungan yang tenang? Ketika fokus kita tidak terlalu banyak pada perbuatan dan lebih banyak pada memperkuat hubungan perjanjian kita dengan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus, saya bersaksi bahwa setiap momen sakral ini akan diperkaya, dan kita akan menerima bimbingan yang dibutuhkan dalam kehidupan pribadi kita.”—Uskup L. Todd Budge

Hari-Hari yang Tidak Pernah Akan Dilupakan—Penatua Gary E. Stevenson

Dalam ceramahnya, Penatua Gary E. Stevenson menggambarkan dekade mendatang akan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk berbagi sukacita dari Injil Yesus Kristus.

“Renungkanlah jumlah gelar griya dan pendedikasian bait suci yang belum pernah terjadi sebelumnya yang direncanakan akan berlangsung selama satu dekade ke depan .… Ini tentu saja akan menjadi hari-hari yang tidak pernah akan dilupakan.”—Penatua Gary E. Stevenson

“Saat saya mengunjungi bait suci di seluruh dunia, saya mengagumi kerumunan remaja yang harus rela berdiri dan menunggu di kolam pembaptisan dan semakin meningkatnya jumlah dewasa muda yang melayani sebagai pekerja tata cara.”—Penatua Gary E. Stevenson

“Kepada Anda sebagai generasi penerus …. Saya mendesak Anda untuk terlibat dalam sejarah keluarga, meluangkan waktu di bait suci, dan dengan saksama mempersiapkan diri Anda untuk menjadi pria atau wanita yang siap untuk menikah dengan pendamping yang sama layaknya di bait suci.”—Penatua Gary E. Stevenson

“Kembangkan sebuah pola dalam kehidupan Anda sekarang untuk menjadikan bait suci sebagai bagian rutin dari kehidupan Anda.”—Penatua Gary E. Stevenson

Hai Remaja dengan Hak Kesulungan Mulia—Brother Bradley R. Wilcox

Brother Bradley R. Wilcox, Penasihat Pertama dalam Presidensi Umum Remaja Putra, berbicara kepada anak-anak perjanjian Allah, terutama generasi muda, dan menyatakan bahwa Juruselamat memercayai kita untuk melakukan pekerjaan-Nya dan bahwa kita dilahirkan untuk mengubah dunia dan membantu membawa semua anak-Nya pulang.

“Karena pilihan Anda untuk membuat dan menepati perjanjian-perjanjian, Dia menawari Anda kepercayaan-Nya. Dia memercayai Anda untuk berbeda, unik, dan terpisah karena pekerjaan penting yang Dia percayakan kepada Anda untuk dilakukan.”—Brother Bradley R. Wilcox

“Pikirkanlah hal itu! Allah memercayai Anda—semua orang di bumi, anak-anak perjanjian … untuk membantu pekerjaan-Nya dalam membawa semua anak-Nya pulang dengan selamat kepada-Nya.”—Brother Bradley R. Wilcox

“Anda bekerja bergandengan tangan bersama Yesus Kristus. Dengan setiap perjanjian yang baru—dan seiring dengan semakin dalamnya hubungan Anda dengan-Nya—Anda saling menggenggam satu sama lain dengan lebih erat dan lebih erat lagi sampai Anda kukuh saling menggenggam bersama.”—Brother Bradley R. Wilcox

“Hubungan perjanjian Anda dengan Allah dan Yesus Kristus adalah hubungan kepercayaan di mana Anda memiliki akses pada kasih karunia Mereka yang lebih besar—bantuan ilahi, pemberkahan kekuatan, dan kuasa yang memampukan Mereka.”—Brother Bradley R. Wilcox

Peliharalah Akarnya, dan Cabang-Cabangnya Akan Tumbuh—Penatua Dieter F. Uchtdorf

Kami menyukai pengingat dari Penatua Dieter F. Uchtdorf ini bahwa kita akan menemukan Juruselamat dalam tata cara-tata cara-Nya.

“Jika Anda mencari pengalaman yang lebih bermakna dalam pertemuan-pertemuan Gereja atau di bait suci, cobalah mencari Juruselamat dalam tata cara-tata cara sakral yang kita terima di sana. Temukan Tuhan di rumah-Nya yang kudus.”—Penatua Dieter F. Uchtdorf

“Lihatlah Aku Adalah Terang yang Hendaknya Kamu Tegakkan”—Penatua Ronald A. Rasband

Penatua Ronald A. Rasband berbagi pengalaman dengan Presiden Russell M. Nelson dari pendedikasian ulang Bait Suci Manti Utah. Dalam ceramahnya, dia juga mengutip ajaran-ajaran Presiden Nelson tentang bait suci dari beberapa tahun terakhir. Berikut adalah beberapa kutipan favorit kita dari Presiden Nelson yang disebutkan oleh Penatua Rasband.

2020

“Pembangunan bait suci-bait suci ini mungkin tidak mengubah hidup Anda, tetapi pelayanan Anda di dalam bait suci pasti akan mengubah hidup Anda.”—Presiden Russell M. Nelson (“Masa Depan Gereja: Mempersiapkan Dunia bagi Kedatangan Kedua Juruselamat,” Liahona)

2021

“Juruselamat dan doktrin-Nya adalah inti dari bait suci. Segala sesuatu yang diajarkan di bait suci, melalui petunjuk dan melalui Roh, meningkatkan pemahaman kita tentang Yesus Kristus. Tata cara esensial-Nya mengikat kita kepada-Nya melalui perjanjian imamat yang sakral. Kemudian, sewaktu kita menepati perjanjian kita, Dia memberkahi kita dengan kuasa penyembuhan dan penguatan-Nya.”—Russell M. Nelson (Konferensi Umum Oktober 2021)

Pelajari lebih lanjut tentang imamat di sini.

“Kita memiliki malaikat di sekeliling kita hari ini. Presiden Nelson telah mengatakan, ‘[Di bait suci,] Anda akan belajar bagaimana membagi tabir antara surga dan bumi, bagaimana meminta malaikat Allah untuk melayani Anda.’” —Penatua Ronald A. Rasband dan Presiden Russell M. Nelson (Konferensi Umum Oktober 2021)

2024

“Semua yang beribadat di bait suci akan memiliki kuasa Allah dan dengan para malaikat memiliki ‘tanggung jawab atas diri mereka.’ Seberapa besarkah itu meningkatkan keyakinan Anda mengetahui bahwa, sebagai wanita atau pria yang diberkahi yang dipersenjatai dengan kuasa Allah, Anda tidak harus menghadapi kehidupan sendirian? Keberanian apa yang diberikannya kepada Anda untuk tahu bahwa para malaikat benar-benar akan membantu Anda?” —Presiden Russell M. Nelson (Konferensi Umum April 2024)

“Dalam doa pendedikasian ulang [untuk bait suci Manti Utah], Presiden Nelson memohon kepada Tuhan agar bait suci-Nya secara esensial akan menegakkan semua orang yang memasuki bait suci, ‘agar mereka dapat menerima berkat-berkat sakral dan tetap layak serta setia pada perjanjian-perjanjian mereka … agar ini dapat menjadi rumah kedamaian, rumah penghiburan, dan rumah wahyu pribadi bagi semua orang yang memasuki gerbang-gerbang ini dengan layak.’”—Penatua Ronald A. Rasband dan Presiden Russell M. Nelson (Doa Pendedikasian Bait Suci Manti)

“Kita membangun bait suci untuk menghormati Tuhan. Itu dibangun untuk beribadat dan bukan untuk pertunjukan. Kita membuat perjanjian sakral yang memiliki makna kekal di dalam tembok-tembok sakral ini.”—Presiden Russell M. Nelson (Pendedikasian Ulang Bait Suci Manti)

“Tuhan Yesus Kristus Akan Datang Lagi”—Presiden Russell M. Nelson

Presiden Russell M. Nelson, Presiden Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, membuka ceramahnya untuk konferensi Oktober 2024 dengan mengumumkan 17 bait suci baru dan menjanjikan bahwa Kristus akan ditemukan di bait suci oleh setiap pencari yang tulus.

17 Bait Suci Baru

Berikut adalah 17 bait suci baru yang diumumkan oleh Presiden Nelson dalam ceramahnya:

• Juchitán de Zaragoza, Mexico 
• Santa Ana, El Salvador 
• Medellín, Colombia 
• Santiago, Republik Dominika 
• Puerto Montt, Cile 
• Dublin, Irlandia 
• Milan, Italia 
• Abuja, Nigeria 
• Kampala, Uganda 
• Maputo, Mozambik 
• Coeur d’Alene, Idaho 
• Queen Creek, Arizona 
• El Paso, Texas 
• Huntsville, Alabama 
• Milwaukee, Wisconsin 
• Summit, New Jersey 
• Price, Utah 

Segera setelah mengumumkan lokasi-lokasi baru bait suci ini, Presiden Nelson menyatakan:
“Brother dan sister terkasih, apakah Anda melihat apa yang sedang terjadi tepat di depan mata kita? Saya berdoa agar kita tidak melewatkan keagungan momen ini! Tuhan sesungguhnya mempergegas pekerjaan-Nya.”—Presiden Russell M. Nelson

Pesan tentang Bait Suci dari Nabi

Ceramah Presiden Nelson penuh dengan bimbingan dan janji untuk kita jalani. Kami tidak dapat menyertakan setiap kutipan tentang bait suci dan perjanjian dalam artikel ini, jadi kami mengimbau Anda untuk membaca ceramah lengkapnya untuk mendapatkan lebih banyak inspirasi.

“Mengapa kita membangun bait suci dengan kecepatan yang tidak pernah terjadi sebelumnya? Mengapa? Karena Tuhan telah memerintahkan kita untuk melakukannya. Berkat-berkat bait suci membantu mengumpulkan Israel di kedua sisi tabir. Berkat-berkat ini juga membantu mempersiapkan umat yang akan membantu mempersiapkan dunia bagi Kedatangan Kedua Tuhan!”—Presiden Russell M. Nelson

“Ibadat yang teratur di bait suci akan membantu kita.”—Presiden Russell M. Nelson

“Di rumah Tuhan, kita berfokus kepada Yesus Kristus. Kita belajar tentang Dia. Kita membuat perjanjian untuk mengikuti Dia. Kita datang untuk mengenal Dia.”—Presiden Russell M. Nelson

“Sewaktu kita menepati perjanjian-perjanjian bait suci kita, kita memperoleh akses yang lebih besar pada kuasa Tuhan yang menguatkan.”—Presiden Russell M. Nelson

“Di dalam bait suci, kita menerima perlindungan dari gangguan dunia. Kita mengalami kasih murni Yesus Kristus dan Bapa Surgawi dalam kelimpahan yang luar biasa! Kita merasakan kedamaian dan kepastian rohani, yang berbeda dengan gejolak dunia.”—Presiden Russell M. Nelson

“Inilah janji saya kepada Anda: Setiap pencari Yesus Kristus yang tulus akan menemukan Dia di bait suci. Anda akan merasakan belas kasihan-Nya. Anda akan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda yang paling menyusahkan. Anda akan memahami sukacita Injil-Nya dengan lebih baik.”—Presiden Russell M. Nelson

“Jika Anda mau membuat dan menepati perjanjian untuk mengikuti Yesus Kristus, Anda akan menemukan bahwa saat-saat yang menyakitkan dalam hidup Anda hanya bersifat sementara. Penderitaan Anda akan ‘tertelan dalam sukacita Kristus.’”—Presiden Russell M Nelson

Beribadat di Bait Suci

Untuk menjadwalkan janji temu bait suci atau untuk mendapatkan informasi tentang bait suci terdekat di dekat Anda, kunjungi tautan di bawah:

Bersiap untuk Bait Suci

Para pemimpin lokal, seperti uskup Anda, dapat membantu Anda memperoleh rekomendasi untuk beribadat di rumah Tuhan. Periksalah artikel ini tentang menjadikan peribadatan bait suci Anda lebih pribadi dan bermakna.

Sebuah alat baru, yang disebut Bantuan Nama Keluarga, menawarkan kepada para pemimpin dan konsultan cara yang sangat baik untuk membantu anggota baru dan yang aktif kembali, serta remaja mempersiapkan dan mencetak kartu nama keluarga untuk perjalanan pertama mereka ke bait suci. Pelajari lebih lanjut tentang Bantuan Nama Keluarga di sini

Untuk bantuan lainnya dalam mempersiapkan dan menemukan nama-nama keluarga, cobalah mengeklik tautan di bawah:

• Pelajari cara membawa nama leluhur ke bait suci
  

Mengunduh dan Berbagi Kutipan dalam Artikel Ini

Kutipan dalam artikel ini dapat disalin dan dibagikan secara bebas.

Untuk mengunduh dan berbagi gambar kutipan di komputer desktop, klik gambar untuk memilihnya, lalu klik kanan (untuk Windows) atau tekan Control saat Anda mengeklik (untuk Mac) untuk melihat opsi Simpan dan Unduh. Setelah Anda menyimpan gambar, Anda dapat mengunggahnya ke situs media sosial favorit Anda atau mengirimkannya kepada teman.

Untuk berbagi atau menyimpan gambar pada perangkat seluler, klik gambar untuk membukanya, dan kemudian tahan jari Anda sampai menu opsi muncul sehingga Anda dapat mengunduh atau berbagi gambar tersebut.

Selain itu, Anda dapat mengunduh semua kutipan sekaligus dalam folder zip menggunakan tombol ini:

Untuk menemukan video, audio, dan transkrip teks dari konferensi umum Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir Oktober 2024 selengkapnya, kunjungi ChurchofJesusChrist.org.